Argumen Manchester United akhiri perbincangan dengan Thomas Tuchel karena, ada rasa kekuatiran pelatih dari Jerman itu akan memunculkan permasalahan untuk mekanisme management baru yang diaplikasikan di Old Trafford.
Thomas Tuchel, yang dengan status tidak bekerja sesudah pisah dengan Bayern Munchen diakhir musim, sudah menjadi satu diantara calon yang diperhitungkan untuk gantikan Erik ten Hag bila Man United memilih untuk pisah dengan pelatih dari Belanda tersebut.
Posisi Ten Hag bersama Setan Merah sudah dilihat semenjak akhir musim kemarin dan keputusan akhir diprediksi akan ada minggu ini.
Tatap muka di antara Tuchel dan beberapa pejabat Man United sudah berjalan pada beberapa minggu paling akhir, termasuk tatap muka di antara ia dan Sir Jim Ratcliffe di Monaco pada Selasa kemarin. Sayang, bekas bos Chelsea itu tak lagi diperhitungkan untuk tugas tersebut.
Ragukan Tuchel
Berdasar laporan, argumen pembatalannya ialah jika ada kekuatiran pada Tuhel yang bisa mengusik susunan baru Man United, yang sudah dibongkar semenjak Sir Jim Ratcliffe dan INEOS menuntaskan pengambilalihan saham minoritas di bulan Februari.
Jason Wilcox sudah gabung dengan club sebagai direktur tehnik dengan Dan Ashworth bisa menjadi direktur olahraga.
Laporan itu mengeklaim jika Ashworth inginkan seorang manager penurut untuk gantikan Ten Hag bila dia pergi, dibanding seorang pelatih bertipe keras kepala dan melawan beberapa keputusan management Man United.
Sempat Masuk Incaran
Pada akhirannya, perbincangan di antara Tuhel dan management Man United disebut sudah usai damai.
Tuhel sudah dipandang seperti salah satunya calon paling depan untuk gantikan Ten Hag, bersama bekas pelatih Setan Merah, Kieran McKenna.
Pelatih berumur 38 tahun itu, yang diperhitungkan untuk tugas Chelsea, ternyata sudah tanda-tangani kontrak periode panjang dengan Ipswich Town sesudah bawa club itu kembali lagi ke Premier League.
Rekrut Pochettino?
Man United sudah melangsungkan perbincangan dengan perwakilan Thomas Frank dan Roberto De Zerbi, bersama Mauricio Pochettino yang tinggalkan Chelsea bulan kemarin.
Pochettino benar-benar diperhitungkan untuk tugas Man United saat sebelum kehadiran Ten Hag di tahun 2022 dengan pelatih dari Argentina itu benar-benar ingin kembali lagi ke bangku pelatih panas musim ini.
“Aku mempunyai energi penuh dan aku berpikir kami [Chelsea] menyelesaikannya dengan baik sekali,” kata Pochettino.
“Saat ini kita nantikan dan saksikan saja apa yang hendak terjadi. Dalam sepak bola Anda sebelumnya tidak pernah tahu, beberapa hal dapat terjadi, tidak ada yang tahu apakah yang bisa terjadi esok dan kesempatan apa pun itu, kami terbuka untuk dengarkan.”
Klasemen Premier League 2023/24