Tim nasional Inggris mungkin belum bermain cukup memberikan keyakinan di lima laga Euro 2024 selama ini. Walau demikian, kenyataannya Inggris tetap bertanding sampai saat ini, siap-siap hadapi Belanda di set semi-final.
Sabtu 6 Juli 2024, Inggris menjatuhkan Swiss di set perempat final Euro 2024. Laga ini menjadi ujian besar uuntuk tim Gareth Southgate yang pada akhirnya memperlihatkan pertanda dapat juara.
Pertandingan semakin banyak terkunci di baris tengah. Ke-2 team main di tingkat yang sama dengan. Swiss sebelumnya sempat unggul terlebih dulu melalui tindakan Breel Embolo (75′) tetapi Inggris secara cepat menyamai posisi lewat Bukayo Saka (80).
Score 1-1 bertahan sampai akhir 90 menit. Set tambahan 2x 30 menit pun tidak temukan gol pemasti. Pertandingan diteruskan ke set beradu penalti, Inggris juga keluar sebagai juara dengan score 5-3.
Ketangguhan Inggris, Begini Kata Southgate
Inggris memanglah tidak bermain lumayan bagus sejak awal kali. Southgate tidak menentang hal tersebut, bahkan juga mengaku jika permainan Inggris belum optimal karena tetap cari setel terbaik.
Walau demikian, Inggris dapat menyusun kemenangan sampai maju ke semi-final. Malah team seperti Inggris yang umumnya melesat lagi hingga menjadi juara, team kuat, tetapi tidak selamanya bermain bagus.
“Pada umumnya, kami memperlihatkan kekuatan yang diperlukan team untuk memenangkan kompetisi, ini terjadi sepanjang tahun,” kata Southgate.
“Italia, Prancis, Spanyol, mereka dapat juara bukan karena hanya sepak bla. Ada komponen-komponen yang lain mereka punyai dan saat ini kami mulai memperlihatkan beberapa hal itu dikit demi sedikit.”
Tim Muda Inggris untuk Masa Depan
Southgate tahu tuntutan piala sekarang ini lumayan tinggi. Tim nasional Inggris harus selekasnya juara. Tetapi, ia juga paham jika team yang saat ini tetap bertanding untuk periode panjang.
“Inggris tetap harus menjadi kompetitor juara untuk beberapa tahun di depan. Team kami masih terbilang muda, beberapa pemain yang hendak ada di sini untuk waktu yang lama,” ikat Southgate.
“Walau demikian, pasti kami ingin selekasnya memberi piala. Kami tidak pernah main di final di luar Inggris dan kami tidak pernah juara Euro . Maka, kami ingin cetak dua sejarah itu,” pungkasnya.