Upah Tidak Dibayarkan, Kylian Mbappe Akan Menuntut PSG

Pihak Kylian Mbappe tengah siap-siap untuk membimbing bekas timnya, PSG. Cara hukum akan diambil bila PSG terus memungkiri kewajiban, yakni tidak bayar upah Mbappe sepanjang masa tertentu.

Kasus ini mulai terendus sejak mulai beberapa bulan kemarin. PSG terang geram harus kehilangan pemain terbaik mereka dengan gratis. Real Madrid tidak bayar sepeser juga untuk datangkan Mbappe.

Permasalahannya, kehilangan Mbappe dengan gratis karena kekeliruan PSG sendiri. Mereka tidak ingin terima penawaran Madrid 2 tahun kemarin. Walau sebenarnya angkanya termasuk fenomenal.

Kasus Upah Mbappe Tidak Dibayar

Berdasar laporan L’Equipe, PSG betul-betul marah harus kehilangan Mbappe dengan gratis. Masalahnya bila dipasarkan, semestinya Mbappe dapat menjadi pemain paling mahal di zaman kekinian ini.

Oleh karenanya, beritanya PSG memang menyengaja tidak bayar Mbappe. Juara Liga Prancis itu belum bayar upah Mbappe untuk bulan April 2024 lantas, beberapa bonus semenjak bulan Februari untuk Mbappe.

Disebut jika PSG “lupa” tidak bayar upah Mbappe, termasuk upah bulan Februari kemarin. “Faksi club ‘lupa’ bayar upah sang pemain untuk bulan April, bonus untuk bulan Februari,” kata wartawan L’Equipe, Damien Degorre.

“Menurut sumber intern PSG, angka-angkanya menolong club mengirit 80 juta euro,” pungkasnya.

Bakal Tuntut PSG

Sampai saat ini, tidak ada niat baik dari PSG untuk mengontak faksi Mbappe dan membayar tanggungan hutang tersenbut. Walau sebenarnya, Mbappe telah diperkenalkan kepada public Madrid dengan cara resmi.

Ibu Mbappe, Fayza Lamari belakangan ini membuka suara masalah permasalahan hutang itu. Bila memang mau tak mau, faksinya siap ambil langkah hukum.

“Bila kami tidak punyai alternatif lain, sudah pasti. Aku cuma mengharap jika kontrak yang kami tanda tangan 2 tahun lantas dapat digenapi,” kata Lamari.

“Setop menunjuk Kylian berbicara itu atau ini, ia lakukan itu atau ini. Kenyataannya, tidak ada yang mengetahui tentu kebenarannya. Karena salama 2 tahun, Kylian dan presiden club [Nasser Al-Khelaifi) selalu berjumpa berdua saja, terkecuali satu tatap muka yang tidak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *